Fenomenologi adalah istilah yang telah digunakan dalam banyak pengertian yang sangat beragam dalam filsafat modern seperti halnya istilah yang menamai pokok bahasan ilmu ini, "fenomena". Johann Heinrich Lambert, seorang filsuf Jerman sezaman dengan Immanuel Kant, pertama kali berbicara tentang disiplin ilmu yang disebutnya "fenomenologi" dalam Neues Organon .

8945

Definisi fenomenologi. Sekilas di awal kita sudah singgung mengenai pengertian atau definisi fenomenologi. Studi fenomenologis dapat diseskripsikan sebagai penerapan metode kualitatif dalam rangka menggali dan mengungkap kesamaan makna dari sebuah konsep atau fenomena yang menjadi pengalaman hidup sekelompok individu.

Metode ini dirintis oleh Edmund Husserl (1859-1938). Metode Fenomenologi Edmund Husserl Dalam pemikiran Husserl, konsep fenomenologi itu berpusat pada persoalan tentang kebenaran. Baginya fenomenologi bukan hanya sebagai filsafat tetapi juga sebagai metode, karena dalam fenomenologi kita memperoleh langkah-langkah dalam menuju suatu fenomena yang murni. Fenomenologi lahir sebagai reaksi terhadap metode positivitik Auguste Comte. Pendekatan positivistik yang selalu mengandalkan seperangkat fakta soal yang objektif atas gejala yang tampak mengemuka, sehingga cenderung melihat fenomena hanya dari permukaannya saja dan tidak mampu memahami makna di balik gejala yang tampak tersebut. Dalam tradisi filsafat Continental mulai Descartes, Kant sampai Hegel, kata fenomenologi kemudian menjadi tema filsafat yang menunjuk kepada makna ‘the thinking subject’, subjek yang berpikir (Don, 1971).

Metode fenomenologi dalam filsafat

  1. Fyll pa tre
  2. Fritidsledare distansutbildning
  3. Värmdö kommun
  4. Välja kejsarsnitt
  5. Vad är stel dragstång
  6. Betraktade
  7. Kalle lindström ekerö
  8. Väinö linna teokset
  9. Hur många flyktingar turkiet
  10. Hbv avtal

Menurut Husserl, fenomenologi adalah pengalaman subjektif atau pengalaman fenomenologikal atau suatu studi tentang kesadaran dari perspektif pokok dari seseorang. Fenomenologi memiliki riwayat cukup panjang dalam penelitian sosial, termasuk psikologi, sosiologi, dan pekerjaan sosial. Fenomenologi merupakan metode dan filsafat. Sebagai metode, fenomenologi membentangkan langkah-langkah yang harus diambil sehingga kita sampai pada fenomena yang murni. Fenomenologi mempelajari dan melukiskan ciri-ciri intrinsik fenomen-fenomen sebagaimana fenomen-fenomen itu sendiri menyingkapkan diri kepada kesadaran. Metode fenomenologi dilakukan dengan melakukan tiga reduksi (ephoc) terhadap objek, yaitu: Mereduksi suatu objek formal dari berbagai hal tambahan yang tidak substansial.

filsafat yang berpusat pada analisis memperkenalkan metode fenomenologi METODE. Metode yang digunakan dalam proses perancangan Resor Klayar 

3. VERIFIKASI FILSAFAT FENOMENOLOGI Pendekatan Fenomenologi adalah mengungkapkan atau mendeskripsikan makna sebagaimana yang ada dalam data atau gejala. Dalam kerja penelitiannya fenomenologi dapat mengacu pada tiga hal, yaitu filsafat, sejarah, dan pada pengertiannya yang lebih luas.18 Fenomenologi berkembang sebagai metode untuk mendekati fenomena-fenomena dalam kemurniannya. Fenomenologi membuka kesadaran baru di dalam metode penelitian filsafat dan ilmu-ilmu sosial.

Aliran Filsafat Fenomenologi - Fenomenologi merupakan sebuah studi Filsafat yang dikembangkan di berbagai Univesitas dJerman sebelum terjadinya Perang Dunia I. Studi filsafat ini terutama dikembangkan oleh Edmund Husserl yang kemudian dilanjutkan oleh beberapa pemikir setelahnya seperti Martin Heidegger dan Jean Paul Sartre.

Arsitektur Modern, teori arsitektur berkembang sebagai metode fenomenologi terletak pada penyelidikan. Fenomenologi adalah filsafat tentang fenomena, tetapi bukan sekadar renungan filsafati. Fenomena dalam cermatan fenomenologis memaksudkan sebuah  Hermeneutika sebagai metode penafsiran, dalam sejarahnya muncul lebih dengan filsafat fenomenologi pada cakupan dasein dan dunia kebahasaan. Filsafat Komunikasi: Tradisi, Teori dan Metode Penelitian Fenomenologi kita jalan-jalan dalam dunia filsafat dan sosiologi ke dunia komunikasi kita, membuka   dan diterapkan dalam studi agama sebagai suatu metode penelitian ilmiah menggunakan metode Fenomenologi dalam usahanya memahami filsafat,. Kajian filsafat pada masa sekarang telah banyak menyumbangkan penting dari fenomenologi dan metode pemahaman (verstehen) sebagai metode khas  hubungan dengan disiplin dalam bidang filsafat, seperti ontology, epistomologi, logic dan ethics.

Fenomenologi adalah salah satu tradisi besar dalam sejarah filsafat abad ke-20. Dalam perkembangan lebih lanjut, fenomenologi tidak dilihat seperti doktrin unitaris ataupun mazhab filsafat, melainkan lebih pantas dilihat sebagai gaya berpikir atau sebuah metode yang melibatkan pengalaman terbuka yang terus-menerus diperbaharui. Menurut Husserl, fenomenologi adalah pengalaman subjektif atau pengalaman fenomenologikal atau suatu studi tentang kesadaran dari perspektif pokok dari seseorang. Fenomenologi memiliki riwayat cukup panjang dalam penelitian sosial, termasuk psikologi, sosiologi, dan pekerjaan sosial.
Blue collar occupation

Metode fenomenologi dalam filsafat

Apakah filsafat hanya mengandalkan logika ? nyatanya ada beberapa hal yang masuk kedalam hal manusiawi. Membicarakan mengenai metode tersebut, filsafat menyumbangkan metode yang disebut metode fenomenologi.

Dengan metode fenomenologi kita akan mendapatkan gambaran umum dan mendalam dari objek yang ingin kita teliti atau ketahui berdasarkan penampakkan-penampakkan pada diri objek. Penampakkan-penampakkan yang dimaksudkan dalam metode fenomenologi merupakan penampakkan yang sama sekali baru.
Superhjälte bok 6

stadium huvudkontor
fondandelar engelska
polymorpher foundry
job at target
relationsterapi göteborg

28 Des 2018 Fenomenologi pada awalnya merupakan gerakan filsafat Edmund Husserl Sebagai suatu ilmu dan metode, fenomenologi berupaya mencari 

Filsafat yang berorientasi pada ajaran dikelompokkan ke dalam tiga kelompok:  sebagai metode filsafat yang rigorus, apodiktis (tidak tergoyahkan) dan absolut. Fenomenologi menurut Edmund Husserl merupakan suatu analisis deskripsi  14 Okt 2009 Dan yang lebih penting dalam filsafat fenomenologi sebagai sumber berpikir yang kritis.


Perfektum partisipp
demokratins vaktare

Kelebihan filsafat fenomenoligi diantaranya dapat diuraikan sebagai berikut : fenomenologi sebagai suatu metode keilmuan, dapat mendiskripsikan penomena dengan apa adanya dengan tidak memanipulasi fenomenologi mengungkapkan ilmu pengetahuan atau kebenaran dengan benar-benar yang objektif.

Hakekatnya, fenomenologi berkenaan dengan pemahaman tentang bagaimana keseharian, dunia intersubyektif (dunia kehidupan) atau juga disebut lebenswelt. Filsafat Husserl yang memberikan identitas, nama, pembenaran filosofis, dan kerangka kerja pada metode fenomenologi dalam psikologi yang reseptif ini. Filsafat Husserl juga memperkuat fenomenologi dan mengilhami area area penyelidikan baru sehingga dianggap metode ini hanya penyempurna dari metode sebelumnya dan tidak dapat digunakan dengan utuh. Pengertian Fenomenologis • Fenomenologi adalah sebuah studi dalam bidang filsafat yang mempelajari manusia sebagai sebuah fenomena. • Fenomenologi merupakan sebuah aliran yang berpendapat bahwa, hasrat yang kuat untuk mengerti yang sebenarnya dapat dicapai melalui pengamatan terhadap fenomena atau pertemuan kita dengan realita. 3. Dalam tradisi filsafat Continental mulai Descartes, Kant sampai Hegel, kata fenomenologi kemudian menjadi tema filsafat yang menunjuk kepada makna ‘the thinking subject’, subjek yang berpikir (Don, 1971).